One Day of Our Day
[DUA]
Peugeot 407 kami tak mampu berkelit dari kemacetan. Dan
seperti yang sudah kuduga, suara teriakan gitar band rock Within Tempation
mengalir jernih dari semua penjuru. Aku mengeluarkan handphone, cek kotak
pesan, khawatir wartawan itu sudah sampai dan aku akan kelihatan tolol karena
terlambat. Tidak ada. Kau meraih tangan kananku, mengenggamnya dan
meletakkannya di pahaku. Tangan kananmu fokus di kemudi.
“kedinginan ndak?” tanyamu. Oh ya, mobil juga punya AC.
“apa?” aku mendengar, tapi pura-pura.
“kedinginan ndak?”
aku hanya memandangimu, mengkonfirmasi pertanyaan
kau mengecilkan volume audio. Akhirnya.
Tanpa meminta jawaban, kau mengecilkan AC.
Aku mencium punggung tangan kirimu. Kau mencium punggung
tangan kananku. Aku bersender ke bahumu, meratapi jalanan yang semakin padat.
Kau menciumi kepalaku berkali-kali.
siang Bu. Lancar interviewnya? SENT.
Ditanyain kenapa iklan Mazda bagus bener Pak. Saya bilang
suami saya jenius. SENT.
Crut. SENT.
Udah makan kan dear? SENT.
….
Bodoooohhh.. SENT
Maaf Bodooohhh.. habis discuss sama team. Brief baru pitching. FMCG.
You are the best on it. Sigh. SENT
…
Sorry dear.. hehe gantian, habis ada tamu dari Singapore.
Namanya Liong Jee. Liong! SENT
I am your only Liong! SENT
And I’m the Only Mrs. Liong! I’ll be home at 5. SENT
Sorry dear can’t make it, still discuss the pitch. Call
taxi. See you at home. SENT
No comments:
Post a Comment
feel free to feedback :)